RUSWANTO ADI PRADANA ONLINE
Manusia di Bojonegoro Sejak Prasejarah
Ilustrasi : history1978.wordpress.com
BOJONEGORO, RUSWANTO ADI PRADANA ONLINE -- Di Bojonegoro, Jawa Timur, sudah ada manusia sejak zaman prasejarah, sebelum manusia di Indonesia mengenal tulisan, pada tahun 400 Masehi.
Ini dikatakan dosen arkeologi Universitas Indonesia, DR Ali Akbar, dalam pameran dan seminar kepurbakalan yang diikuti guru sejarah di Bojonegoro, Rabu.
Menurut dia, dasar di Bojonegoro ada kehidupan manusia bisa dilihat dari serpihan alat rumah tangga, berupa alat untuk menumbuk yang ditemukan Dewan Kepurbakalaan Bojonegoro.
"Serpihan alat rumah tangga yang sudah menjadi fosil yang dipamerkan ini menunjukkan adanya manusia di Bojonegoro, pada zaman pra-sejarah," katanya menegaskan.
Menurut dia, kehidupan manusia tersebut menunjukkan awal keberadaan Bojonegoro, sekitar 1.600 tahun yang lalu. Diperkirakan, ketika itu mereka menghuni gua-gua, hanya saja wilayah yang ditempati manusia di zaman prasejarah di Bojonegoro belum ditemukan.
"Ketika itu mereka belum mengenal tulisan," katanya menjelaskan.
Dia mengatakan, dengan adanya temuan serpihan perlengkapan manusia prasejarah di wilayah Bojonegoro itu, perlu dipetakan daerah yang kemungkinan menjadi hunian manusia di zaman itu. "Untuk itu dibutuhkan penelitian lebih mendalam," ucapnya.
Seminar dan pameran kepurbakalan di Bojonegoro tersebut, diselenggarakan selama dua hari dengan mengundang narasumber dari Universitas Indonesia dan Universitas Udayana Bali.
Di lokasi seminar juga dipamerkan sejumlah fragmen fosil manusia purba, juga binatang purba, hasil temuan dewan kepurbakalaan dari sejumlah situs di Bojonegoro.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Seminar dan Pameran Kepurbakalaan Bojonegoro, Hasan Lutfi, digelarnya seminar ini sebagai langkah mengangkat peninggalan sejarah yang ada di Bojonegoro. Alasannya, temuan peninggalan prasejarah dan sejarah di Bojonegoro selama ini kurang mendapatkan perhatian, sehingga dianggap tidak berharga.
"Adanya seminar ini sekaligus untuk mengali awal sejarah Bojonegoro," katanya menjelaskan.(Kompas.com)***
Source : Kompas.com, Kamis, 21 Oktober 2010 | 06:39 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar