RAIH KEMENANGAN KLIK DI SINI

Kamis, 30 Desember 2010

Dana Abadi Beasiswa Rp 1 Triliun

Dana Abadi Beasiswa Rp 1 Triliun

shutterstock

Dana abadi untuk beasiswa sebesar Rp 1 triliun saat ini sudah tersedia. Dana itu berasal dari lonjakan penerimaan negara akibat kenaikan harga minyak mentah pada awal 2010.

TERKAIT:

JAKARTA - Dana abadi untuk beasiswa sebesar Rp 1 triliun saat ini sudah tersedia. Dana itu berasal dari lonjakan penerimaan negara akibat kenaikan harga minyak mentah pada awal 2010.

Meski demikian, dana itu tidak bisa segera dicairkan karena perangkat utama yang dibutuhkan sebagai syarat pencairan dana, yakni komite pendidikan yang harus dibentuk oleh beberapa kementerian, hingga saat ini belum terbentuk.

”Dana abadinya sudah tersedia Rp 1 triliun dalam APBN Perubahan 2010. Dana ini akan kami kelola, disimpan di deposito dengan bunga 7 persen per tahun, sehingga kami harap ada dana beasiswa Rp 70 miliar dalam satu tahun,” ungkap Kepala Pusat Investasi Pemerintah (PIP), Kementerian Keuangan, Soritaon Siregar di Jakarta, Rabu (29/12/2010).

Menurut Soritaon, PIP sudah siap mencairkan dana beasiswa tersebut setelah dasar hukumnya jelas, yakni terbitnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 238/PMK.05/2010 tentang Tata Cara Penyediaan, Pencairan, Pengelolaan, dan Pertanggungjawaban Endowment Fund (Dana Pengembangan Pendidikan) dan Dana Cadangan Pendidikan.

Dana ini dialokasikan dalam APBN-P 2010 sebesar Rp 1 triliun yang berasal dari lonjakan penerimaan negara dari hasil penjualan minyak mentah dan pendapatan pajak migas.

Meski sudah memegang dana abadi pendidikan tahun 2010, PIP tidak serta-merta dapat mencairkan dana tersebut untuk beasiswa. Keputusan untuk pencairan dana beasiswa dan penerimanya harus dikeluarkan oleh komite pendidikan yang hingga saat ini belum jelas statusnya karena belum terbentuk. Komite pendidikan ini merupakan lembaga gabungan antardepartemen yang selama ini memang sudah mengelola dana pendidikan, antara lain Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perhubungan.

Sebelumnya, dana abadi pendidikan yang dialokasikan dalam APBN-P 2010 sebesar Rp 2,4 triliun. Ide tersebut muncul pada saat Menteri Keuangan masih dijabat Sri Mulyani Indrawati. Anggaran Rp 2,4 triliun itu dialokasikan sebagai dana abadi pendidikan karena pada APBN-P 2010 ada tambahan anggaran belanja pendidikan nasional sebesar Rp 11,869 triliun. (OIN)***

Source : Kompas.com, Kamis, 30 Desember 2010 | 09:22 WIB

Editor: Jimmy Hitipeuw Dibaca : 1109

Tidak ada komentar:

Posting Komentar