RAIH KEMENANGAN KLIK DI SINI

Minggu, 24 Oktober 2010

Ada Air di Kutub Selatan Bulan

Ada Air di Kutub Selatan Bulan

Peneliti Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan adanya oase yang kaya air di Bulan. Temuan itu diperoleh dari eksperimen yang dilakukan dengan menjatuhkan roket dan wahana LCROSS ke kawah Cabeus di dekat kutub selatan Bulan pada 9 Oktober 2009. Hamparan tanah Bulan yang terkuak menunjukkan adanya berbagai jenis senyawa kimia, seperti air dalam bentuk uap dan es sebesar 5 persen, senyawa volatile yang mudah menguap sebanyak 20 persen, dan sejumlah logam. Senyawa-senyawa ini diperkirakan dari tubrukan Bulan dengan komet atau asteroid jutaan tahun lalu. ”Setiap ekstraksi 1 ton material bulan dihasilkan 11-12 galon air,” kata Anthony Colaprete dari Pusat Penelitian Ames, NASA, seperti diberitakan BBC News, Kamis (21/10). Air es yang ada tak terdistribusi merata di kutub selatan Bulan, tetapi hanya terfokus pada bagian bawah kawah bulan yang tidak pernah terkena sinar matahari hingga suhunya mencapai minus 244 derajat celsius. ”Wilayah yang disebut area beku permanen bulan ini sangat luas,” tambah David Paige, peneliti lainnya. (BBCNEWS/MZW)***

Bintik Macan Tutul Bentuk Adaptasi

Pola kulit, warna, dan kompleksitas yang muncul pada kelompok binatang kucing liar, seperti bintik-bintik pada macan tutul (leopard) atau garis-garis pada harimau, merupakan bentuk kamuflase binatang tersebut yang menyesuaikan dengan habitatnya. Pengujian yang dilakukan sebuah tim di Inggris terhadap 37 spesies kucing liar menunjukkan kucing yang tinggal di pohon dan aktif pada kondisi cahaya kurang umumnya memiliki pola kulit yang kompleks dan tidak teratur. William Allen dari University of Bristol, pemimpin studi kepada BBC News, Rabu (20/10), mengatakan, selain terkait habitat, pola kulit itu juga dipengaruhi oleh gen. Temuan ini juga membantah teori sebelumnya bahwa pola kulit pada kucing liar merupakan alat untuk menarik lawan jenis atau penentu status sosial di antara mereka. Hal itu tidak terwujud karena pola kulit pada kucing liar jantan dan betina sama serta dan pada harimau pola kulit di antara jenis itu tidak berbeda. (BBCNEWS/MZW)***

Sumber : Kompas, Sabtu, 23 Oktober 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar