KILAS IPTEK
Badai Hebat Terjadi di Saturnus
Sebuah badai hebat hari Jumat (30/4) tampak terjadi di Saturnus. Peristiwa ini memunculkan kekhawatiran para astronom Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) para pengamat benda langit amatir. Kejadian itu tampak terekam oleh pesawat luar angkasa dari Misi Cassini-Huygens, sebuah proyek kerja sama NASA, the European Space Agency, dan the Italian Space Agency. Tim pengamat spektrometer merah infra komposit berlokasi di Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Maryland, Amerika Serikat. Data tersebut menunjukkan sebuah angin ribut yang amat besar skalanya, mengisap banyak material dari kedalaman atmosfer dan menutupi area yang luasnya paling sedikit lima kali besarnya dari badai terbesar yang pernah terjadi di Bumi—Snowmageddon yang menghantam Washington DC, Februari lalu. Para ahli Cassini menganalisis citra yang diambil 13 Maret lalu saat puncak badai oleh pengamat amatir, Go, di Filipina. (SPACE.com/ISW) ***
Ilmuwan Pecahkan Kode Genetik Katak
Sejumlah ilmuwan berhasil memecahkan kode genetik seekor katak Afrika untuk kepentingan kesehatan manusia. Genom atau kumpulan informasi genetik dari Xenopus tropicalis itu dipublikasikan dalam jurnal Science. Tim peneliti dipimpin oleh Uffe Hellsten dari US Departemen of Energy Joint Genome Institute, AS. Seperti halnya lebah madu, manusia, dan 175 organisme lainnya, informasi genetika pada makhluk amfibi telah hampir seluruhnya tersekuen. Genom Xenopus tropicalis tersusun atas lebih dari 1,7 miliar bahan kimia yang tersebar di 10 kromosom. Genom katak itu memiliki 20.000-21.000 gen, lebih dari 1.700 gen sangat mirip dengan gen yang ada pada orang-orang yang terkena kanker, asma, dan penyakit jantung. Lewat gen kodok itu bisa dipelajari kerja gen, termasuk saat sebuah penyakit berkembang. (AFP/INE) ***
Source : Kompas, Sabtu, 1 Mei 2010 | 04:42 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar