RAIH KEMENANGAN KLIK DI SINI

Rabu, 09 Desember 2009

Pesta olahraga Asia Tenggara, SEA Games XXV Laos 2009 di Buka Hari Rabu (9/12) Ini

SEA GAMES

Hari Ini Laos Mulai Berpesta

VIENTIANE - Pesta olahraga Asia Tenggara, SEA Games XXV Laos 2009, dibuka hari ini, Rabu (9/12), di Stadion Nasional, Vientiane, Laos. Semarak menyambut ajang dua tahunan ini terasa di seluruh penjuru kota.

Suasana pesta di Laos sudah terlihat sejak beberapa hari sebelum ajang ini resmi dibuka. Pesta semakin lengkap setelah kesebelasan sepak bola mereka—yang selama ini dianggap salah satu paling lemah di Asia Tenggara—mempermalukan Indonesia dengan skor 2-0, yang kedua golnya diciptakan Lamnao Singto, Senin lalu. Ribuan suporter tuan rumah bernyanyi-nyanyi, membuat jalan di kota Vientiane ramai dengan teriakan kegembiraan selepas kemenangan bersejarah Laos atas Indonesia dua hari sebelum pembukaan itu.

Kota Vientiane kian semarak dengan atribut SEA Games yang terpampang di papan poster elektronik, spanduk, dan baliho di sepanjang jalan kota sampai ke kompleks Stadion Nasional yang berjarak sekitar 15 kilometer.

Masyarakat Laos juga sangat antusias menyambut ajang yang pertama kali diselenggarakan di negara yang berjulukNegeri Seribu Gajah” ini. Mereka rela bersusah payah menembus ketatnya pengamanan di setiap venue.

Pada ajang SEA Games kali ini, yang telah berusia 50 tahun, sebanyak 5.000 atlet dari 11 negara—Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam—akan bertarung. Mereka berkompetisi di 25 cabang olahraga yang mempertandingkan 383 nomor untuk memperebutkan sebanyak 370 medali emas, 370 perak, dan 539 perunggu.

Dari 25 cabang olahraga, sepak bola sudah mengawali pertandingan sebelum pembukaan. Demikian juga dengan cabang polo air kelompok putra yang sudah berakhir hari Senin.

Singapura memperoleh kehormatan dengan merebut medali emas pertama setelah menjadi yang terbaik di polo air. Filipina mendapatkan medali perak, sementara tim Indonesia harus puas dengan medali perunggu setelah pada pertandingan terakhir kalah dari Filipina, 8-13. Indonesia juga dipastikan mendapatkan dua perunggu dari hoop takraw putra dan putri.

Siap bertarung

Ketua Kontingen Indonesia Alex Noerdin mengatakan, semua atlet Merah-Putih saat ini dalam kondisi siap tempur menghadapi pertandingan.

Sebagian besar atlet sudah masuk ke athlete village (perkampungan atlet). Kondisi mereka bagus karena berangkat dari Jakarta memakai penerbangan langsung, tidak ada yang sakit,” kata Noerdin yang juga gubernur Sumatera Selatan ini.

Ia menambahkan, kondisi cuaca Laos tidak menjadi kendala bagi para atlet. Bahkan, menurut dia, temperatur udara Vientiane justru lebih nyaman karena lebih sejuk dibandingkan dengan di Jakarta.

Sampai saat ini belum ada kendala yang terlihat. Kalaupun ada, tidak terlalu mengganggu seperti soal transportasi. Mungkin karena belum banyak pertandingan,” ujar Noerdin seusai menyaksikan laga atlet sepak takraw Indonesia.

Soal target, Noerdin mengatakan, kontingen akan berusaha keras untuk mencapainya. Indonesia menargetkan minimal berada di posisi tiga besar dalam klasemen pengumpulan medali, naik satu peringkat dari posisi dua tahun lalu ketika SEA Games digelar di Thailand.

Kali ini Indonesia menurunkan 346 atlet, terdiri dari 212 atlet putra dan 134 atlet putri. Namun, Thailand masih diunggulkan bakal kembali menjadi juara umum.

Keamanan ketat

Pemerintah Laos tampaknya tidak mau kecolongan dalam soal keamanan ajang ini. Pengamanan setiap venue dan seluruh penjuru kota amat sangat ketat. Pasukan keamanan dengan senjata AK-47 berjaga-jaga di luar stadion. Polisi juga mengamankan setiap persimpangan dan sudut jalan.

Setiap pengunjung yang akan memasuki venue diperiksa dengan ketat. Tas bawaan digeledah di pintu gerbang.

Penjagaan lebih ketat dilakukan di kompleks Stadion Nasional. Polisi bahkan sudah mensterilisasi dengan menutup jalan di sekitar kompleks stadion.

Hanya kendaraan yang berstiker khusus SEA Games yang boleh masuk ke sekitar kompleks. Pengunjung dan bawaannya harus melewati alat pendeteksi logam untuk masuk ke kompleks stadion yang dibangun berkat bantuan dari Pemerintah China itu.

Pembukaan malam ini rencananya akan dihadiri sejumlah pemimpin negara-negara ASEAN. Pembukaan akan dimulai pada pukul 16.30 dan berakhir pukul 20.00. Dalam prosesi, di antaranya, akan ada parade atlet dan penampilan atraksi budaya tari-tarian dari tuan rumah.

Perdana Menteri Laos Bouasone Bouphavanh dalam wawancara yang dikutip situs resmi SEA Games mengatakan, mereka lebih menekankan sukses sebagai penyelenggara dibandingkan dengan memenangi pertandingan di lapangan.

Saya kira medali emas, perak, dan perunggu penting untuk tim olahraga Laos. Namun, yang lebih penting lagi adalah Laos bisa menjadi tuan rumah yang baik, yang akan menjadi kontribusi bagus untuk hubungan dengan negara-negara ASEAN,” katanya. ***

(Gatot Widakdo/Prasetyo Eko P, dari Vientiane, Laos)

Sumber : Kompas, Rabu, 9 Desember 2009 | 02:50 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar