RAIH KEMENANGAN KLIK DI SINI

Selasa, 13 April 2010

Ditemukan Hewan Multisel Hidup Tanpa Oksigen

KILAS IPTEK

Ditemukan Hewan Multisel Hidup Tanpa Oksigen

Hewan multisel yang dapat hidup tanpa oksigen untuk pertama kali ditemukan di dasar Laut Mediterania. Sebelumnya, para peneliti telah menemukan berbagai jenis makhluk satu sel yang hidup anaerobik (tanpa oksigen).

Biasanya, makhluk-makhluk itu hidup di air dalam atau di kedalaman bumi. Sepuluh tahun terakhir, peneliti Roberto Danovaro dari Polytechnic University of Marche di Ancona, Italia, dan koleganya mengadakan tiga ekspedisi di pantai selatan Yunani. Mereka mencari tanda-tanda kehidupan di dalam sampel lumpur dari dasar Laut Mediterania—kedalaman lebih dari 3.250 meter.

Mereka berharap menemukan virus, bakteri, dan mikroba. Makhluk temuan itu panjangnya 1 milimeter dikenal dengan lociferans—mirip ubur-ubur. Ada tiga spesies baru lociferans yang kekurangan mitokondria—berfungsi antara lain menghasilkan energi dari oksigen. Mereka mempunyai hydrogenosomes yang juga ada pada makhluk bersel satu (anaerobik). Terbuka kemungkinan adanya makhluk hidup metazoa di lingkungan tanpa oksigen lain seperti di daerah saluran hidrotermal. (livescience/INE)***

Rayakan Peringatan Peristiwa Ruang Angkasa

Ketiga belas astronot yang berada di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS), Senin (12/4), memperingati dua peristiwa penting terkait program luar angkasa. Kemarin adalah peringatan 49 tahun manusia pertama kali diluncurkan ke ruang angkasa dan 29 tahun pengiriman pesawat ulang alik.

Hari Senin bagi Rusia merupakan Hari Kosmonot—hari libur nasional di Rusia—bertepatan dengan peluncuran kosmonot pertama Rusia, Yuri Gagarin, 12 April 1961. Presiden Rusia Dmitry Medvedev memberi ucapan selamat kepada ke-13 kosmonot dan astronot.

Dua puluh tahun kemudian, pada 12 april 1981, Columbia diluncurkan sebagai pesawat ulang alik pertama. Para astronot di ISS hari Selasa (13/4) ini akan melakukan jalan di ruang angkasa yang ketiga dan yang keempat sebagai penutup misi mereka. Perjalanan di luar angkasa yang kedua kali dilakukan pada Minggu (11/4) oleh Rick Mastracchio dan Clay Anderson selama tujuh jam 26 menit. Mereka belum sempat membersihkan debu meteoroid mikro dari tubuh ISS. (AP/AFP/ISW)***

Source : Kompas, Selasa, 13 April 2010 | 04:11 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar