NASA Meminta para Astronot Untuk Memeriksa Discovery

KILAS IPTEK

Tangki Amonia Dilepas dari Stasiun Internasional

Dua orang astronot Clayton Anderson dan Rick Mastracchio melepaskan tangki amonia kosong yang sudah lama terpasang di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan memasang tangki baru, Jumat (9/4).

Kedua astronot itu harus tiga kali berjalan di luar angkasa. Ketika melepas tangki lama, Anderson tidak mengalami kesulitan. Ia butuh peralatan khusus untuk mengeluarkan tangki baru dari kendaraan pengangkut muatan yang ada di dalam pesawat ulang alik Discovery karena tangki itu tersangkut di baut.

Mastracchio mengingatkan ketika Anderson mendorong dan mengungkit tangki itu dengan peralatan khusus semacam batang besi. Setelah beberapa kali mencoba, tangki itu akhirnya terlepas. Kedua astronot itu lalu merekatkan tangki baru ke ”tangan robot” pemindah tangki. Tugas kedua astronot itu diperkirakan akan selesai pada Selasa (13/4). Selain tugas mengganti tangki,

Mastracchio dan Anderson bertugas mengumpulkan percobaan sains dari laboratorium stasiun luar angkasa Jepang dan mengganti peralatan penentu lokasi ISS yang rusak. Astronot Dorothy Metcalf-Lindenburger yang memimpin ”perjalanan ruang angkasa” dari dalam pesawat ulang alik berkali-kali mengingatkan Mastracchio dan Anderson untuk berhati-hati. Menurut rencana awal, kedua astronot diminta memperbaiki baterai-baterai usang di stasiun luar angkasa, tetapi Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) membatalkan tugas itu karena khawatir mereka tersengat arus listrik.

Tugas itu akan dilanjutkan jika baju astronot sudah dijamin aman dari sengatan listrik. Pesawat ulang alik Discovery dan 7 awaknya dijadwalkan berada di ISS hingga Jumat (16/4). Akan tetapi, kemungkinan besar mereka harus memperpanjang misi selama beberapa hari karena ada kerusakan pada antena utama Discovery.

NASA meminta para astronot untuk memeriksa Discovery sebelum kembali ke Bumi. Akibat kerusakan antena misi perjalanan luar angkasa ini menjadi 14 hari. Tim diperkirakan akan kembali di Bumi tanggal 19 April. (AP/LUK)***

Source : Kompas, Sabtu, 10 April 2010 | 03:21 WIB