KH MUSTOFA BISRI. (KOMPAS/ALBERTUS HENDRIYO WIDI)***
KH MUSTOFA BISRI
Jangan Berhenti Belajar
Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah, KH Mustofa Bisri atau Gus Mus (66), tidak pernah berhenti belajar. Setiap hari, dia meluangkan waktu belajar aneka macam referensi dan tidak lupa belajar hidup dari orang lain.
”Jangan berhenti belajar. Orang yang kerap membuat masalah adalah orang yang berhenti belajar karena merasa pintar atau paling benar sehingga sukar menerima masukan orang lain,” kata Gus Mus di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pekan lalu.
Menurut Gus Mus, banyak materi yang bisa dipelajari, terutama kata. Pasalnya, banyak orang menggunakan kata-kata, tetapi tanpa tahu arti dan makna kata itu, baik secara harfiah maupun di dalam kehidupan. Misalnya, banyak orang meneriakkan pluralisme atau keberagaman. Namun, sebagian besar dari mereka tidak mengetahui arti dan makna kata itu, terutama dalam kehidupan konkret.
”Tak mengherankan jika ditanya mereka hanya plonga-plongo, tidak tahu apa-apa. Apalagi jika disuruh menerapkannya dalam perilaku terhadap sesama,” ujar Gus Mus.
Bagi kiai yang juga penyair itu, sebuah kata memiliki arti yang sangat mendalam, terlebih dalam kehidupan. Sebuah kata bisa membuat orang bahagia, tertawa, dan termotivasi. ”Sebuah kata juga bisa membuat orang bersedih, cemberut, dan tidak bersemangat,” katanya. (HEN)***
Sumber : Kompas, Selasa, 8 Juni 2010 | 05:34 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar